PUSAT DATA JENDERAL BESAR HM. SOEHARTO

---

Presiden Soeharto Membuka Lokakarya Nasional Pembinaan Generasi Muda di Bina Graha

♠ Dipublikasikan oleh Tim Kerja Media Cendana Nusantara ,,,,,


Rabu, 4 Oktober 1978 --- Bertempat di Bina Graha, jam 09.00 pagi ini Presiden Soeharto membuka Lokakarya Nasional Pembinaan Generasi Muda. Dalam amanatnya, Kepala Negara mengatakan bahwa sebagai ideologi nasional, Pancasila merupakan pengikat bangsa dan masyarakat kita yang majemuk ini. Pancasila benar-benar merupakan rangkuman yang padat dan padu dari cita-cita yang hidup dalam kalbu bangsa kita. Adanya perristiwa-peristiwa destruktif dan perorangan terhadap kesaktian Pancaslia, sebenarnya adalah karena masih ada orang-orang yang belum menghayati dan mengamalkan Pancasila. Oleh karena itu, untuk menghindari krisis dan kemelut seperti yang pernah terjadi pada masa-masa lalu, kita harus memasyarakatkan Pancasila agar benar-benar dihayati dan diamalkan dalam kehidupan bangsa Indonesia.
Khusus mengenai generasi muda, Presiden Soeharto me gemukakan bahwa bangsa kita akan mengalami kemunduran dan kehilangan ekan dinamis apabila generasi muda hanya menjadi “pengekor” dan bukan “pelopor”. Apa yang kita harapkan tidak lebih dari terpeliharanya keutuhan dan kelestarian bangsa kita, sehingga dalam mengejar kemajuan kita tidak perlu terhambat oleh hal-hal yang bersifat membuang-buang waktu, pikiran dan tenaga. Untuk itu, demikian ditegaskannya, perlu pada usaha-usaha dari generasi muda sendiri untuk menghilangkan faktor-faktor yang memecah belah generasi muda.


Sumber : Buku Jejak Langkah Pak Harto Jilid 1-6
Publikasi : Rayvan Lesilolo

Presiden Soeharto Minta Agar Komunikasi dan Dialog Dengan Generasi Muda

♠ Dipublikasikan oleh Tim Kerja Media Cendana Nusantara ,,,
Sabtu, 15 Juli 1989. --- Presiden  Soeharto  meminta  agar  komunikasi dan dialog  dengan generasi  muda, termasuk mahasiswa terus diintensifkan  guna memberi kesempatan  bagi  mereka  menyampaikan dan  mengembangkan  pendapat. Menurut  Kepala Negar,dengan  dialog  berkala  semacam itu, maka generasi  muda diharapkan  dapat  mengikuti  dan  memikirkan  usaha-usaha  bangsa  untuk mengatasi  berbagai  tantangan  yang  diperkirakan muncul pada  masa-masa mendatang.

Demikian diungkapkan  oleh Menteri Negara  pemuda  dan Olaraga,  Akbar Tanjung, setelah setelah diterima Presiden  di Bina Graha  pagi ini.pada  kesempatan  itu Akbar Tanjung  antara lain melapor  tentang perkembangan  pelaaksanaan  pengerahan  sarjana  untuk bekerja  di pedesaan, sebuah  program  baru  yang kini masih dalam proses  perintisan.

Sepuluh orang  pengurus  Asosiasi   Rekanan  dan Distributor  Indonesia  (Ardin)menghadap  Kepala Negara  di Bina Graha  pagi ini. kepada  mereka presiden  menegaskan  bahwa  peluang  yang  disediakan  pemerintah  bagi  pengusaha  asing  untuk memasuki sektor perdagangan eceran harus  dimanfaatkan  secara bersama-sama  dengan  pengusaha  nasional  untuk menghindari  terjadinya  monopoli. kepala Negara mengingatkan memang  telah  terjadinya pola  perdagangan  di dalam  negeri,  karena  selama  ini perdagangan  pula  bahwa  kegiatan  itu harus dilakukan  secara  bersama dengan  pengusaha  dalam negeri,  misalnya  dengan anggota  Ardin. Karena  itu Kepala Negara meminta pengurus  Ardin untuk  menyiapkan jajarannya untuk bekerj sama  dengan pemodal  asing yang masuk.

Sumber : Buku Jejak Langkah Pak Harto Jilid 1-6
Publikasi : Rayvan Lesilolo