Selasa ,17 Juli 1984. --- Pukul 10.00 pagi ini,bertempat di Muara Baru, Pasar ikan,Presiden dan
Ibu Tien Soeharto meresmikan Pelabuhan perikanan Samudera Jakarta.
Setelah meresmikan, Presiden dan Ibu mengadakan peninjauan keliling ke
cold stroge dan pabrik es.Kemudian,sesudah mengadakan dialog dengan
para nelayan,keduanya menyaksikan Pameran pembangunan Perikanan 1984
di kompleks yang sama.
Dalam amanatnya Kepala Negara mengatakan bahwa pembangunan pelabuhan
perikanan samudra ini harus diikuti dengan usaha mendorong kegiatan
pemasaran ikan dan usaha meningkatkan konsumsi ikan di daerah
pedalaman. Hal ini, Menurut Presiden, akan dapat lebih cepat
terwujud jika masyarakat meningkatkan partisipasinya dalam membangun
perikanan dalam arti yang luas. Artinya , tidak di bidang produksi
saja, melainkan juga dalam pengelolaan dan pemasaran ikan.
Selesai upacara peresmian,Presiden mengadakan temu wicara dengan para
nelayan.pada kesempatan itu kepala Negara mengajak semua nelayan di
seluruh Indonesia untuk lebih memanfaatkan potensi sumber daya
perikanan bagi peningkatan pendapatan dan taraf hidup serta mengajak
generasi muda mencari nafka di laut.
Untuk meningkatkan pendapatan kaum nelayan, Presiden menyarankan agar
pada musim Barat, pada waktu nelayan tidak dapat pergi ke laut untuk
menangkap ikan,kegiatan para nelayan dialihkan kepada usaha lain.
Hal ini dapat dilakukan dengan cara terlebih dahulu meningkatkan
keterampiln di bidang- bidang lainnya.
Sumber : Buku jejak Langkah Pak harti Jilid 1-6
Publikasi : Rayvan Lesilolo