PUSAT DATA JENDERAL BESAR HM. SOEHARTO

---

Pelantikan Pimpinan Lembaga Pemilihan Umum

♠ Dipublikasikan oleh Tim Kerja Media Cendana Nusantara ,,,,
Kamis, 7 November  1985---Kepala Negara hari ini melantik Dewan Pimpinan Lembaga Pemilihan Umum (LPU), Dewan Pertimbangan LPU, Panitia Pemilihan Indonesia, dan Panitia Pengawas Pelaksanaan Pemilihan Umum Pusat. Pelantikan yang berlangsung di Istana Negara itu dilakukan dalam rangka persiapan pelaksanaan Pemilihan Umum 1987.

Dalam pidatonya, Presiden antara lain mengatakan bahwa pelaksanaan pemilihan umum terus kita sempurnakan sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan, dalam usaha besar kita untuk makin mematangkan kehidupan demokrasi. Dalam rangka terus menyempurnakan pemilihan umum ini, maka Undang-undang Pemilihan Umum terus diperbaiki dan disempurnakan, sehingga asas-asas Luber yaitu pemilihan umum yang terlaksana secara langsung, umum, bebas, dan rahasia benar-benar makin dapat kita wujudkan.

Menteri Tenaga Kerja, Sudomo, siang ini menghadap Presiden Soeharto di Istana Merdeka. Kepada Kepala Negara dilaporkannya mengenai situasi ketenagakerjaan dewasa ini. Antara lain dilaporkannya bahwa sampai akhir Oktober 1985 sudah 29.327 orang tenaga kerja yang terkena PHK dengan berbagai alasan. Ada tiga alasan umum daripada PHK, yaitu selesainya kontrak kerja, pelanggaran disiplin, dan pengaruh resesi ekonomi dunia.

Setelah menerima Menteri Tenaga Kerja, siang ini Presiden juga menerima Menteri/Ketua Bappenas JB Sumarlin yang menghadap bersama Menteri Pertanian Achmad Affandi dan Menteri Transmigrasi Martono serta Menteri Muda Urusan Peningkatan Produksi Tanaman Keras, Hasjrul Harahap. Dalam pertemuan dengan Kepala Negara itu telah dibahas masalah penggalakan proyek Perkebunan Inti Rakyat (PIR) di berbagai daerah. 

Seusai pertemuan, Menteri Sumarlin mengatakan bahwa PIR tersebut akan dikaitkan dengan program transmigrasi. Selanjutnya dikatakannya bahwa program PIR yang sudah dimulai sejak tahun lalu akan disempurnakan. Untuk menggalakkan program PIR ini, maka transmigran peserta PIR akan diberikan hak-hak, seperti pemilikan lahan pekarangan seluas dua hektar dan jaminan hidup selama satu tahun.

Komisi IV DPR mengucapkan selamat kepada Presiden Soeharto yang telah mendapat penghargaan dari dunia Internasional atas keberhasilan Indonesia dalam meningkatkan produksi pangan. Ucapan selamat kepada Kepala Negara itu dikemukakan dalam laporan Komisi IV kepada sidang paripurna yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPR, Kharis Suhud.


Sumber : Buku Jejak Langkah Pak harto Jilid 1-6
Publikasi : Oval Andrianto
Editor : Sukur Patakondo