Senin, 10 November 1986 --- Bertepatan dengan
hari Pahlawan pagi ini Presiden Soeharto membuka calon penatar tingkat
Nasional yang diadakan di Istana Bogor. Dalam kata sambutannya, Kepala
Negara antara lain meminta agar penataran-penataran kita memberi suasana
dan arah sebagai gerakan untuk terus menerus mendalami, menghayati dan
mengamalkan Pancasila. Penataran hendaknya jangan menjadi kegiatan yang
formal dan rutin yang justru dapat menghambat berkembangnya sikap
kritis dan dinamis dalam memahami, menghayati, dan mengamalkan
Pancasila. Setiap penataran harus membangkitkan kegairahan pesertanya,
karena melalui penataran itu makin banyak ditemukan kedalaman dan
keseluruhan gagasan-gagasan bangsa kita yang terungkap dalam Pancasila.
Kemudian
ditegaskan oleh Presiden bahwa walaupun pemberian nilai-nilai dalam
penataran merupakan salah satu cara yang baik untuk memberi kegairahan
kepada peserta penataran. Kepancasilaan kita ditentukan oleh sikap dan
perbuatan-perbuatan nyata kita dalam mengamalkan Pancasila itu.
Sumber : Buku Jejak Langkah Pak Harto Jilid 1-6
Publikasi : Oval Andrianto
Editor : Sukur Patakondo