PUSAT DATA JENDERAL BESAR HM. SOEHARTO

---

ABRI Bukan Potensi Kekuatan Pemerintah dan Negara

♠ Dipublikasikan oleh Tim Kerja Media Cendana Nusantara ,,,,
Sabtu, 12 November 1966 --- Jenderal Soeharto mengatakan bahwa ABRI bukanlah potensi atau kekuatan suatu pemerintah, bukan hanya suatu potensi negara, melainkan potensi ideologi politik dari negara dan pemerintahan itu sendiri atau potensi ideologi politik Pancasila. Atas dasar keyakinan dan pengertian ideologi itu pulalah, Angakatan Bersenjata membangun, menyusun, dan membina suatu potensi dan suatu doktrin Hankam Nasional untuk mengamankan dan mempertahankan wilayah negara dimana ideologi politik itu akan kita terapkan pengalamanya didalam membangun kehidupan masyarakat bangsa yang adil dan makmur. Demikian antara lain isi prasaran Jenderal Soeharto pada  Seminar Hankam I yang diadakan di Aula Hankam, Jakarta hari ini. Seminar ini dilakukan untuk meghasilkan doktrin perjuangan ABRI, yaitu untuk menjaga keutuhan ABRI. Dengan demikian apabila semua ini berhasil, maka ABRI akan mempunyai satu doktrin untuk semua angkatan. Sekarang ini setiap angkatan memiliki doktrin masing-masing yaitu Try Ubaya Cakti (AD), Swa Buana Packa (AU), Eka Casana Jaya (AL), dan Tata Tentrem Kerta Rahaja (AK).

Sementara itu dalam sambutan tertulisnya pada malam penutupan Leadership Traning Course Sarbumsi, Jenderal Soeharto selaku Ketua Presidium Kabinet, menegaskan bahwa setelah mengalami malapetaka G-30-S/PKI, bangsa Indonesia bertekad menyusun kembali kekuatan Pancasilais di dalam suatu Orde Baru secara langsung dapat mendekatkan diri kepada tercapainya tujuan revolusi.

Hari ini Jenderal Soeharto, selaku Menpagad, mentapkan tanggal 15 Desember sebagai Hari infantri.



Sumber : Buku Jejak Langkah Pak Harto Jilid 1-6
Publikasi : Oval Andrianto