PUSAT DATA JENDERAL BESAR HM. SOEHARTO

---

Presiden Soeharto Mengeluarkan Memerintahkan Pasukan Bataliyon 454 Diponogoro Menyerah Kepada Kostrad

♠ Dipublikasikan oleh Tim Kerja Media Cendana Nusantara ,,,
Minggu, 3 Oktober 1965 ---- Pada pukul 1.30 dini hari, Presiden Soekarno mengeluarka keputusan yang memerintahkan  agar pasukan Batalyon 454/Diponegoro menyerah kepada Kostrad. Melalui keputusan itu pula dibentuk Komando Operasi Pemulihan Keamanan dan Ketertiban  (Kopkamtib) dengan Pangkostrad Mayjen. Soeharto sebagai pangliamanya. Tampaknya keputusan ini telah dikeluarkan karena pertimbangan bahwa kota Jakarta berada dalam situasi tegang, sementara kutukan dari rakyat terhadap Gerakan Tigapuluh September mulai terdengar dimana-mana. Dalam keadaan demikian, pertumpahan darah terasa mengancam disetiap saat.
Sementara operasi pembersihan terhadap pemberontakan berjalan terus, Jenderal Soeharto juga tanpa henti mencari keterangan tentang nasib enam perwira tinggi dan satu perwira pertama AD yang diculik. berkat bantuan Agen Polisi Tinggkat II Sukitman, yang ditangkap oleh pasukan pemberontak, dan rakyat sekitar Lubang Buaya, Jakarta, ditemukanlah sumur tua tempat tubuh para perwira tersebut disembunyikan PKI.

Sumber : Buku Jejak Langkah Pak Harto Jilid 1-6
Publikasi : Rayvan Lesilolo