PUSAT DATA JENDERAL BESAR HM. SOEHARTO

---

Kebijaksanaan Pemerintah diDalam Penertiban terhadap aparatur diDepartemen dan Pembangunan diIrian Jaya baik dari sudut sektoral maupun regional

♠ Dipublikasikan oleh Tim Kerja Media Cendana Nusantara ,
KAMIS, 1 MEI 1975

Pukul 09.00 pagi ini selama satu jam, Kepala Negara mengadakan pertemuan dengan Menteri Dalam Negeri, Amirmachmud, di Istana Merdeka. Dalam pertemuan itu telah dibahas masalah-masalah pembangunan di Irian Jaya, baik dari sudut sektoral maupun regional. Selain itu Menteri Amirmachmud telah pula melaporkan tentang kebijaksanaan penertiban terhadap aparatur di departemen yang dipimpinnya.

Direktur Garuda Indonesia Airways menghadap Presiden Soeharto di Istana Merdeka, jam 12.00 siang ini. Ia datang untuk melaporkan tentang persiapan-persiapan yang telah dilakukan Perusahaan Penerbangan Nasional yang dipimpinnya itu dalam rangka pemberangkatan jemaah haji Indonesia tahun ini.

Sementara itu, sebelum menerima pimpinan Garuda, Kepala Negara telah menerima Letjen. Kharis Suhud, Komandan Kontingen Garuda VII, di Istana Merdeka. Jenderal Kharis Sudud menghadap Kepala Negara untuk melaporkan tentang penarikan Pasukan Garuda VII yang dipimpinnya dari Vietnam selatan. Garuda VII adalah pasukan yang dikirim ke Vietnam Selatan dalam rangka partisipasi Indonesia dalam komisi internasional yang mengawasi gencatan senjata di negara yang baru saja jatuh ketangan Vietnam Utara itu. Beberapa saat sebelum kejatuhan Saigon, ibukota Vietnam Selatan, Kepala Negara telah memerintahkan agar seluruh personil Garuda VII ditarik dari wilyah perang tersebut. Komandan Garuda VII beserta anak buahnya telah selamat tiba di tanah air pada tanggal 27 April yang lalu.


Publikasi Lita.SH.