PUSAT DATA JENDERAL BESAR HM. SOEHARTO

---

Pembentukan Badan Khusus Didalam Menyelesaikan Masalah Keagamaan dan Keamanan Di Indonesia.

♠ Dipublikasikan oleh Tim Kerja Media Cendana Nusantara ,
Senin, 27 April 1981

Presiden Soeharto tidak dapat menyetujui diadakannya suatu badan khusus untuk menyelesaikan masalah-masalah yang berkaitan dengan soal-soal keagamaan dan Keamanan. Demikian diungkapkan oleh Menteri Agama, Alamsyah Ratu Perwiranegara, setelah menghadap Kepala Negara di Istana Merdeka hari ini. Dikatakannya bahwa masalah ini memang telah diusulkan dalam pertemuan antara Pemerintah dengan para alim ulama dan tokoh-tokoh Islam pada tanggal 20 April yang lalu, Alamsyah menjelaskan bahwa masalah agama ditangani Majelis Ulama, sedangkan mengenai masalah politik telah ditangani oleh Departemen Dalam Negeri, sementara persoalan keamanan diatur oleh Kopkamtib.

Selasa, 27 April 1982

Di desa Petung, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Presiden Soeharto hari ini meresmikan bendungan serbaguna Bening dan proyek irigasi Widas. Pembangunan kedua proyek ini merupakan bagian dari usaha untuk mengebangkan dan memanfaatkan sumber-sumber daya air Kali Widas, agar kali Widas dapat berkembang.

Dalam amanatnya, Kepala Negara mengatakan bahwa kehidupan masyarakat yang berbahagia lahir batin hanya akan dapat dicapai apabila kita mampu melaksanakan serangkaian pembangunan yang bertahap dan sambung menyambung dengan mengerahkan segala daya dan dana yang kita miliki. Tanda-tanda yang menunjukkan bahwa kita mulai melangkah menuju cita-cita itu sudah mulai tampak.selama hampir satu setengah dasawarsa kita membangun, kehidupan kita mulai bertambah baik. Produksi pangan kita telah meningkat dengan pesat, sandang juga sudah bukan merupakan masalah lagi, pelayanan kesehatan telah membaik, demikian pula anak-anak kita telah memperoleh pendidikan di SD. Karena itu, Presiden menyerukan masyarakat untuk membulatkan tekad untuk terus melaksanakan pembangunan.

Publikasi Lita.SH