Presiden Soeharto Buka Commander’s Call Terbatas ABRI[1]
SENIN, 11 OKTOBER 1971, Menhankam/Pangab Jenderal Soeharto ini membuka Commander’s Call terbatas ABRI tahun 1971 yang berlangsung di aula Departemen Pertahanan dan Keamanan, Jakarta. Commander’s Call
yang akan berlangsung hingga tanggal 13 Oktober itu membahas masalah
peningkatan pelaksanaan dwifungsi ABRI. Dalam amanatnya Jenderal
Soeharto mengatakan bahwa ABRI harus memainkan peranan besar dalam
melaksanakan pembangunan bangsa, baik tahap kini maupun tahap-tahap
selanjutnya. Menurut Jenderal Soeharto, peranan itu sesungguhnya telah
melekat pada kepribadian ABRI sendiri sejak lahir dan selama
pertumbuhannya. Dijelaskan bahwa ”tugas ABRI tidak hanya menyingkirkan
bahaya-bahaya, melainkan sekaligus harus meletakkan dasar-dasar yang
kuat bagi pembangunan masa depan bangsa kita”. Untuk dapat meneruskan
tugas-tugas pembangunan sekarang ini dan mendorong percepatan
pembangunan masa depan, ABRI harus menyiapkan diri, terutama lebih
menyatukan diri dan menyatukan bahasa. (AFR).
[1]
Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 28 Maret 1968-23 Maret
1973″, hal 375-376. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI,
Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT.
Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003.