PUSAT DATA JENDERAL BESAR HM. SOEHARTO

---

Kontra - Revolusi Gestapu Telah Mencekam Perasaan Kemanusiaan

♠ Dipublikasikan oleh Tim Kerja Media Cendana Nusantara ,,,,
Rabu 10 November 1965 --- Menyambut Hari Pahlawan 10 November 1965 dengan pidato radio, Menko Hankam /KASAD Jenderal AH Nasution mengungkapkan bahwa hampir semua perwira tinggi TNI, termasuk perwira Tinggi Kehormatan telah menandatangani permohonan agar mereka diadili sebagai penghianat.

Kepala Staf KOTI/Pangkopkantib, Letjen. Soeharto hari ini menyebarkan pamflet yang berisi seruan kepada seluruh rakyat Jawa Tengah:

Saudarah-saudaraku rakyat Jawa Tengah yang tercinta, sadar dan yakinlah, bahwa

1. Gerakan 30 September adalah yang sebenarnya gerakan pengkhianatan terhadap  rakyat dan penyambung Lidah rakyat Bung Karno, pemecah belah persatuan kita, mengadu dombakan kita yang sangat menguntungkan Nekolim.

2. Teman-teman rakyat Indonesia yang tetap setia pada Pancasila dan  ajaran Bung Karno bersama –sama  ABRI telah berhasil menumpas sebagian terbesar dalang-dalang dan tokoh-tokoh G30 S.
 
3. RPKAD datang ditengah-tengahmu atas perintah saya selaku Panglima Operasi Pemulihan dan Ketertiban berdasarkan Komando dan restu Pemimpin besar revolusi Bung Karno untuk membebaskanmu dari intimidasi dan ancaman teror G-30-S. RPKAD bukan musuhmu, bukan tentara Nekolim seperti fitnah G-30-S, sebaliknya adalah kebanggaan, anak dan milik rakyat sendiri.

4. ABRI dan RPKAD sebagai tenaga pemukulnya mengharapkan bantuanmu untuk mempercepat hancurnya G-30-S sampai ke akar-akarnya.  

Bantulah RPKAD! Bantulah ABRI! Marilah bersama-sama saiyeg saeka praya menumpas musuh revolusi, G-30-S.

Sadarlah! Jangan sesat dan jangan mau ditipu.

Sementara itu di dalam menyambut hari Pahlawan 10 November, Menpangad Letjen. Soeharto mengatakan bahwa peristiwa kontra-revolusi Gestapu benar-benar telah mencekam perasaan perikemanusiaan dan merupakan pelajaran yang harus kita bayar dengan mahal. Dalam peristiwa Gestapu kita sepenuhnya merasakan bahwa gugurnya pahlawan revolusi merupakan hasil dari fitnah keji yang dilancarkan oleh golongan tertentu dengan maksud untuk memisahkan TNI AD dari rakyat, dan PBR Bung Karno.


Sumber : Buku Jejak Langkah Pak Harto Jilid 1-6
Publikasi : Oval Andrianto
Editor : Sukur Patakondo