Sabtu, 17 Juli 1982. --- Presiden Soeharto mengemukakan harapannya agar para khatib dalam
khutbah shalat Idul fitri dapat memberikan udara jernih dan sejuk,
sehingga dapat lebih memberikan arti pada ibadah yang telah
dijalankan selama bulan puasa, serta lebih mempertebal iman dan
taqwa .Harapan itu dikemukakan Kepala Negara kepada Menteri Agama
Alamsyah Ratu Perwiranegara pagi ini di Bina Graha.Alamsyah
menyampaikan laporan kepada presiden mengenai kehidupan beragama
selama bulan Ramadhan.
Dalam kesempatan itu Kepala Negara menyatakan penghargaannya terhadap
apa yag telah dicapai dan ditunjukkan selama ini. Ia mengharapkan
supaya keadaan yang sudah baik ini dapat ditutup dengan suasana
kegembiraan pada hari raya Idul Fitri.
Pukul 10.00 pagi ini,bertempat di halaman Bina Graha, Presiden
Soeharto yang didampingi oleh Menteri Penerangan, Ali
Murtopo,Direktur Jenderal Radio Televisi dan Film,Sumadi, dan
Direktur TVRI, Subrata, melepaskan keberangkatan kendaraan Stasiun
Produksi Keliling nitu yang akan ditempatkan di provinsi-provinsi yang
belum mempunyai studio TVRI. Sebelum melepaskan keberangkatan
mobil-mobil tersebut, kepala Negara meninjau kendaraan dan peralatan
yang terdapat didalamnya.
Sumber : Buku Jejak Langkah Pak Harto Jilid 1-6
Publikasi : Rayvan Lesilolo