Kamis, 20 Oktober 1988 --- Perdana
Menteri Muangthai dan Nyonya Chatichai Choonhavan mengadakan lawatan
resmi di Indonesia mulai hari ini. Kedatangan mereka disambut oleh
Presiden dan Ibu Soeharto dalam suatu upacara kebesaran militer da
halaman Istana Merdeka siang ini pada jam 14.00 kunjungan ini merupakan
kunjungan pertama mereka ke Indonesia setelah Chatichai menjadi Perdana
Menteri. Mereka berada di Jakarta sampai Sabtu siang.
Malam
ini Kepala Negara menghadiri peringatan ulang tahun Golkar yang ke-24,
dan sekaligus membuka musyawarah Nasional ke-4 organisasi politik
terbesar kita itu. Pada kesempatan itu Kepala Negara mengatakan tugas
besar Golkar adalah mengembangkan budaya politik dan Demokrasi Pancasila
dengan sebaik-baiknya. Hal ini disebabkan Golkar adalah kekuatan
politik yang besar selama ini mendapat kepercayaan dari masyarakat
melalui pemilihan umum. Disadari pula dengan adanya kepercayaan itu,
maka tanggungjawabnya pun menjadi besar. Oleh sebab itu Golkar harus
memberikan sumbangan yang sebaik-baiknya bagi kokohnya kehidupan politik
dan Demokrasi Pancasila di masa-masa yang akan datang.
Presiden
juga mengajak seluruh bangsa Indonesia, semua kekuatan sosial politik,
para pemuka dan pemikir politik untuk selalu ingat pada sejarah
perkembangan dan pertumbuhan bangsa kita di masa lampau. Kita semua
harus membulatkan tekat agar sejarah masa lampau yang penuh
pertentangan, gejolak, ketegangan dan kecurigaan yang mencekam itu kita
akhiri buat selama-lamanya dan tidak pernah terulang kembali. Dengan
tekad itu kita akan melapangkan jalan untuk membangun masa depan bangsa
ini dengan menciptakan stabilitas nasional yang dinamis.
Sumber : Buku Jejak Langkah Pak Harto Jilid 1-6
Publikasi : Oval Andrianto
Sumber : Buku Jejak Langkah Pak Harto Jilid 1-6
Publikasi : Oval Andrianto