Rabu, 11 Oktober 1978---Dalam
suatu upacara singkat pagi ini di Istana Merdeka, Presiden Soeharto
menerima surat kepercayaan dan Duta Besar Birma yang baru, U Hla Swe.
Dalam sambutannya, Kepala Negara menyambut dengan gembira keinginan Duta
Besar Hla Swe untuk meningkatkan lagi hubungan yang telah ada dan
mengembangkan kerjasama yang saling menguntungkan antara kedua negara.
Sebelumnya,
Presiden mengatakan bahwa pembangunan bangsa-bangsa memerlukan suasana
stabil dan tentram, bukan saja didalam negeri masing-masing, melainkan
juga di kawasan di sekitarnya dan di seluruh dunia. Untuk itu diperlukan
adanya dasar-dasar yang seharusnya menjadi kerangka hubungan antara
bangsa, yaitu sikap tulus untuk saling menghormati kedaulatan
masing-masing, saling percaya dan bantu membantu untuk tujuan-tujuan
konstruktif. Demikian antara lain dikatakan Presiden Soeharto.
BKPM
hari ini menyatakan bahwa Presiden Soeharto telah menyetujui permohonan
penanaman modal asing dari Garsia Investment Ltd; Hongkong, yang
bekerja sama dengan PT Sribunian Trading Coy; Palembang. Perusahaan ini
akan bergerak di bidang kehutanan, yaitu penebangan kayu, penggergajian
dan industri perkayuan lainnya di Palembang. Dengan investasi sebesar
US$3.146.880,-, dalam tahun pertama, perusahaan ini diharapkan akan
dapat menampung 563 tenaga kerja Indonesia dan 24 tenaga kerja asing.
Sumber : Buku Jejak Langkah Pak Harto Jilid 1-6
Publikasi : Sukur Patakondo
Sumber : Buku Jejak Langkah Pak Harto Jilid 1-6
Publikasi : Sukur Patakondo