Kamis, 1 Oktober
1987 --- Hari Kesaktian
Pancasila diperingati dalam suatu upacara yang dipimpin oleh Presiden Soeharto
di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta Timur, pagi ini. Acara
tersebut berlangsung dengan khidmat dan mengingatkan segenap hadirin akan
kekejaman yang dilakukan PKI di tempat itu dan tempat-tempat lain di seluruh
Indonesia. Sebagaimana tradisi yang berlangsung selama ini, Upacara Hari
Kesaktian Pancasila pagi ini diisi dengan naskah pembacaan Pancasila dan
Pembukaan UUD 1945, yang masing-masingnya dibacakan oleh Ketua DPR/MPR
Amirmachmud dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Fuad Hassan.
Setelah upacara
resmi selesai, Presiden dan Ibu Soeharto, bersama hadirin lainnya, meninjau
sumur tua tempat jenazah para Pahlawan Revolusi dibuang oleh orang-orang
komunitas 22 tahun yang lalu. Peninjauan juga dilakukan di rumah di.mana para
Pahlawan Revolusi disekap dan disiksa, sebelum dimasukkan ke sumur tua itu.
Pukul 10.00 pagi
ini, Presiden Soeharto menghadiri acara pengambilan sumpah/janji para anggota
DPR dan MPR. Acara ini berlangsung di gedung DPR/MPR di Senayan, Jakarta
Selatan. Pada kesempatan itu Kepala Negarabmenyerahkan kepada pimpinan MPR bahan-bahan mengenai GBHN yang dipersiapkan oleh Team
Sembilan.
Sumber : Buku Jejak Langkah Pak Harto Jilid 1-6
Publikasi : Rayvan Lesilolo