KAMIS, 6 JUNI 1991
Presiden Soeharto hari ini mengadakan pembicaraan hampir dua jam dengan Presiden Yang Shangkun di Istana Merdeka. Dalam pembicaraan itu keduanya telah membahas berbagai masalah bilateral, regional dan internasional. Kepada tamunya, Presiden Soeharto antara lain meminta untuk mempertimbangkan kemungkinan bagi Garuda terbang melewati wilayah RRC dalam penerbangannya ke Eropa. Jika permintaan ini disetujui RRC, maka Garuda akan dapat mengurangi lama penerbangan, sehingga dapat meningkatkan daya saingnya terhadap perusahaan penerbangan lain.
Sementara itu Yang Shangkun menyampaikan keinginan pemerintahnya untuk meningkatkan kerjasama dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi dengan lndonesia. Ia juga meminta lndonesia untuk meneruskan upaya bagi penyelesaian konflik Kamboja. Selain itu ia menginginkan pula agar RRC dapat menjadi mitra dialog ASEAN.
Publikasi, Lita.SH