KAMIS, 16 JUNI 1977
Kepala Proyek Masjid Istiqlal Ir. Sudarto menjelaskan dihadapan Komisi lX (Pendidikan dan Agama) DPR yang datang meninjau masjid itu hari ini, bahwa pembangunan masjid itu adalah proyek nasional, “bukan proyek pemerintah atau swasta”. Sedang yang melaksanakan pembangunannya adalah suatu panitia yang mewakili seluruh rakyat lndonesia dan diketuai oleh Presiden Soeharto. Dalam pelaksanaan tugas sehari-hari Pak Harto diwakili oleh Menteri Agama. Mengenai dana, li. Sudarto menjelaskan bahwa 90% sumber dana berasal dari Pemerintah yang diberikan melalui Sekretariat Negara.
Presiden Soeharto akan mengadakan pembicaraan dengan Perdana Menteri Thanin Kraivixien menjelang diselenggarakannya KTT ASEAN ke-2 di Kuala Lumpur bulan Agustus mendatang. Menteri Luar Negeri Thailand Dr. Upadit Pachariyangkun mengemukakan hal itu sesaat setelah ia mengadakan kunjungan kehormatan kepada Presiden Soeharto di Bina Graha hari ini, dengan didampingi Menteri Luar Negeri Adam Malik.
Presiden Soeharto dan Menteri Luar Negeri Thailand dalam pertemuan itu membicarakan masalah-masalah yang berkenaan dengan hubungan kedua negara dan usaha-usaha bersama untuk mewujudkan cita-cita ASEAN.
Presiden Soeharto memerintahkan Kepala Staf Kopkamtib untuk memberantas segala macam praktek pungutan liar di jalan-jalan raya yang banyak dilakukan aparat-aparat pemerintah. Laksamana Sudomo setelah menerima perintah tersebut dari Kepala Negara di Bina Graha hari ini mengemukakan tekad untuk mengakhiri praktek semacam itu.
Pemulihan hubungan Republik lndonesia dengan Republik Rakyat Cina adalah masalah Pemerintah lndonesia, tidak tergantung dari pihak luar, demikian Menteri Luar Negeri Adam Malik menegaskan setelah diterima Presiden Soeharto di Bina Graha hari ini. Tuduhan kantor berita Uni Soviet TASS yang menegaskan bahwa Amerika Serikat telah mendorong lndonesia agar segera mencairkan hubungannya dengan Republik Rakyat Cina adalah tidak benar. Demikian Adam Malik.
Kuwait menjajaki kemungkinan penanaman modalnya di lndonesia untuk pembangunan kilang minyak di Pulau Batam. Demikian Menteri Pertambangan M Sadli menjelaskan setelah ia diterima Presiden Soeharto di Bina Graha hari ini. Ia juga melaporkan kepada Kepala Negara hasil kunjungan sebuah delegasi teknis lndonesia ke kuwait baru-baru ini.
Publikasi, Lita.SH.