SELASA, 20 JUNI 1978
Konferensi para Ketua Mahkama Agung se Asia Pasifik Barat ke-7 dibuka oleh Presiden Soeharto pada pukul 10.00 pagi ini di Balai Sidang, Jakarta. dalam kata sambutannya, Presiden mengatakan bahwa setiap hak dan kebebasan tidak terkecuali kebebasan peradilan, membawa serta tanggungjawab dan kewajiban-kewajiban. Dengan demikian kebebasan itu, tidak mutlak sifatnya. Adalah suatu peradilan untuk melindungi hak-hak seseorang dalam masyarakat.
Lebih jauh dikatakannya bahwa tumpuan kepercayaan masyarakat dapat diserahkan kepada pengadilan, apabila penanganan serta penguasaan teknik peradilan oleh para hakim dapat dilaksanakan sebaik-baiknya disertai pula dengan integritas moril, kearifan serta kemampuan untuk mengejawantahkan kesadaran hukum dan keadilan dari masyarakat. Dalam rangka membangun dan menumbuhkan badan-badan yang demikian itulah maka dalam perundang-undangan diatur hubungan dan kerjasama antara pemerintah dan Mahkamah Agung yang akan menunjang dan menjamin terselenggaranya peradilan yang bebas dan bertanggungjawab, yang adil, cepat dan terjangkau oleh rakyat.
Publikasi, Lita.SH