Senin, 13 Juni 1966
Waperdam
Hankam a.i/Menpangad Letjen Soeharto memberi penjelasan kepada wartawan
tentang hasil perundingan antara utusan RI dengan Malaysia di Bangkok.
Perundingan tersebut memberikan petunjuk tentang keinginan Jenderal
Soeharto untuk mengakhiri konfrontasi dengan Malaysia, yang telah
dicetuskan Orde Lama sejak 1963.
Sabtu, 13 Juni 1970
Presiden
dan Ibu Tien Soeharto membuka Jakarta Fair 1970, dalam pidatonya
Presiden mengharapkan agar Jakarta fair ini dapat menggairahkan
pengusaha untuk terus melakukan aktifitasnya sehingga kemakmuran bangsa
Indonesia dapat diwujudkan. Presiden juga menilai turut sertanya 11
negara asing dan 27 perusahaan swasta asing, dan beberapa perusahaan
joint venture dalam Jakarta Fair ini, akan dapat meningkatkan kerjasama
antara Indonesia dengan negara-negara peserta.
Sabtu, 13 Juni 1981
Gubernur
Lampung, Jasir Hadibroto telah menerima 650 ekor sapi bantuan Presiden.
Sapi-sapi itu diperuntukkan bagi para peternak di daerah itu,
diserahkan secara simbolis oleh Kepala Biro Proyek-proyek bantuan
Presiden Zahid Husein.
Selasa, 13 Juni 1983
Presiden
Soeharto memerintahkan Menteri Pemuda dan Olahraga, Abdul Gafur untuk
segera memperhatikan nasib para atlet yang memprihatinkan. Dalam
hubungan ini Presiden memerintahkan agar menguhubungi perusahaan/jawatan
tempat para atlet itu bekerja, termasuk pula mereka yang masih
bersekolah atau kuliah. Kepala Negara juga memberi petunjuk agar memberi
perhatian yang besar bagi persepakbolaan nasional, yang kahir-akhir ini
mengalami kemunduran.
Sabtu, 13 Juni 1987
Presiden
dan Ibu Tien Soeharto meresmikan pembukaan Pesta Kesenian Bali 1987 di
Denpasar, Bali. Dalam amanatnya Presiden mengatakan bahwa usaha
mengembangkan kesenian tradisional samasekali bukanlah pemborosan. Ia
mempunyai nilai investasi kultural yang sangat penting artinya, bukan
saja bagi kepentingan sosial budaya itu sendiri, tetapi juga bagi
kehidupan sosial ekonomi bangsa kita. Sebab, kekayaan budaya bangsa kita
mempunyai daya tarik yang kuat utnuk mengundang gelombang wisatawan
dari luar negeri datang ke negeri kita. Lebih jauh dikatakan Kepala
Negara, bahwa usaha untuk mengembangkan dan menjajakan kesenian bangsa
kita itu tentu saja tidak boleh dilakukan dengan merendahkan nilai seni
itu sendiri. Kita harus mencegah jangan sampai kesenian kita terbawa
oleh arus komersialisasi sebab hal ini justeru akan mencederai nilai
hakiki dari kesenian itu sendiri.
Penyusun : Gani Khair