PUSAT DATA JENDERAL BESAR HM. SOEHARTO

---

Presiden Soeharto Menerima Menteri Hankam di Bina Graha

♠ Dipublikasikan oleh Tim Kerja Media Cendana Nusantara ,,,,


Rabu, 26 September 1979 --- Presiden Soeharto mengharapkan agar pembinaan masyarakat di daerah Simpang Kanan, perbatasan antara Aceh dan Sumatera Utara, dilakukan oleh misionaris bangsa Indoonesia. Demikian dikatakan oleh Menteri Hankam/Pangab, Jenderal M Jusuf, setelah diterima Kepala Negara di Bina Graha. Jenderal Jusuf menghadap Presiden untuk melaporkan hasil peninjauannya di daerah Simpang Kanan baru-baru ini. Ia mengatakan bahwa keributan yang terjadi antar umat beragama di daerah itu telah dapat diselesaikan dengan memperhatikan kepentingan kedua belah pihak.
Setelah menerima Jenderal Jusuf, ditempat yang sama, Presiden menerima pula Menteri Agama, Alamsyah Ratu Perwinegara, yang melaporkan tentang kegiatan misionaris asing di Indonesia. Setelah diterima selama hampir satu jam oleh Kepala Negara, ia mengatkan bahwa misionaris asing dapat saja menjadi WNI melalui proses naturalisme, asalkan tidak mempunyai “cacat” terhadap Pemerintah dan rakyat Indonesia.
Presiden Soeharto hari ini meminta  perhatian instansi yang bersangkutan agar sedapat mungkin mengusahakan koordinasi dan sinkronisasi dalam pengembangan daerah aliran sungai. Juga dimintanya agar kegiatan penghijauan digalakkan. Menyangkut dana sebesar Rp40 miliar untuk penghijauan itu, Kepala Negara menguinstruksikan agar masyarakat dapat dilibatkan dalam proyek tersebut. Demikian dikatakan Menteri PPLH, Emil Salim, setelah diterima Presiden Soeharto siang ini.

Sumber : Buku Jejak Langkah Pak Harto Jilid 1-6
Publikasi : Rayvan Lesilolo