Selasa,
7 Agustus 1973 --- Hari
ini Presiden Soeharto memimpin sidang paripurna kabinet di gedung utama
Sekeretariat Kabinet. Sidang yang berlangsung mulai pukul 10.00 pagi itu antara
lain memutuskan bahwa Pemerintah tidak akan mengubah kurs mata uang rupiah
terhadap dolar. Ini berarti bahwa kebijaksaan yang telah diberlakukan semenjak
bulan Agustus dua tahun yang lalu masih tetap dipertahankan. Dengan demikian,
kurs US$1 adalah RP415.-.
Masih menyangkut bidang ekonomi,
sidang paripurna kabinet juga telah membahas masalah pangan. Dalam hal ini
telah diputuskan bahwa pemerintah akan meneruskan upaya untuk mengimpor beras
dari luar negeri.
Sidang juga telah mendengarkan
laporan Panglima Kopkamtib, Jenderal Soemitro, mengenai peristiwa yang terjadi
di Bandung pada tanggal 5 Agustus yang lalu. Dalam kerusuhan itu telah terjadi
berbagai tindak kekerasan dan perusakan. Sidang memutuskan bahwa pemerintah
akan menindak semua pihak yang terlibat dalam peristiwa itu. Selain menyesalkan
terjadinya peristiwa tersebut, Presiden Soeharto menekankan perlunya integrasi
nasional; Kepala Negara menyerukan agar masyarakat menghindari hal-hal yang
merugikan integrasi. Demikian disampaikan oleh Menteri Penerangan Mashuri SH
sesuai sidang.Sumber : Buku Jejak Langkah Pak Harto Jilid 1-6
Publikasi : Rayvan Lesilolo