PUSAT DATA JENDERAL BESAR HM. SOEHARTO

---

Pelantikan Mayjen Soekarno Sayidiman dan Brigjen Pudjo Prasetyo

♠ Dipublikasikan oleh Tim Kerja Media Cendana Nusantara ,
Sabtu, 3 Mei 1980

Presiden Soeharto, hari ini melantik dua orang duta besar baru  Indonesia di Istana Merdeka. Kedua duta besar itu adalah Mayjen. Soekarno Sayidiman untuk Selandia Baru merangkap Fiji dan Samoa Barat, dan Brigjen. Pudjo Prasetyo untuk Laos.

Dalam acara pelantikan ini, Presiden Soeharto menekankan bahwa Indonesia sama sekali tidak akan meninggalkan politik luar negeri yang bebas aktif. Malah sebaliknya, Indonesia akan melaksanakannya dengan selurus-lurusnya , meskipun keadaan dunia sekarang jauh berbeda dibanding dengan keadaan sewaktu perjuangan kemerdekaan. Ditekankannya pula bahwa politik luar negeri yang bebas aktif itulah yang akan membimbing bangsa Indonesia memantapkan kemerdekaan nasionalnya, yaitu merdeka di lapangan politik, dan merdeka pula di lapangan ekonomi. Demikianlah Presiden Soeharto. 

Di Istana Merdeka, pukul 10:00 pagi ini. Presiden Soeharto menerima surat kepercayaan Duta Besar Lebanon untuk Indonesia. Rabia Haidar. Dalam pidato balasannya, Kepala Negara menekankan bahwa semua negara, terutama negara yang sedang berkembang, harus bertekad mengurus dan menentukan masa depannya sendiri, dan tidak membiarkan dirinya dipengaruhi oleh kekuatan-kekuatan dari luar. Presiden Soeharto juga menyatakan bahwa mengenai masalah Palestina, Indonesia tetap teguh pada pendiriannya sejak semula, ialah memihak pada perjuangan yang sah dan adil dari rakyat Palestina dan sahabat-sahabat Indonesia di Timur Tengah. 


Publikasi Lita.SH