PUSAT DATA JENDERAL BESAR HM. SOEHARTO

---

1986-03-05 Sidang Kabinet Terbatas, Presiden Soeharto Bahas Efisiensi dan Efektivitas Pengawasan Pembangunan

♠ Dipublikasikan oleh Tim Kerja Media Cendana Nusantara ,,
Sidang Kabinet Terbatas, Presiden Soeharto Bahas Efisiensi dan Efektivitas Pengawasan Pembangunan[1]



RABU, 5 MARET 1986, Sidang kabinet terbatas bidang Ekuin yang dibuka dan dipimpin oleh Presiden Soeharto berlangsung pagi ini di Bina Graha. Sidang tersebut antara lain telah membahas laporan Wakil Presiden Umar Wirahadikusumah mengenai pelaksanaan pengawasan tahun 1985/ 1986 dan rencana pengawasan tahun 1986/1987, yang telah dibahas dalam rapat koordinasi pengawasan.

Juga telah dibahas dalam sidang itu antara lain Surat Keputusan Menteri Perdagangan yang menetapkan PT Serat Bina Tekstil Indonesia sebagai pelaksana pengadaan serat kapas untuk kebutuhan industri tekstil dalam negeri. Selain itu juga dilaporkan tentang pengadaan stok berbagai barang kebutuhan strategis, pembinaan industri kecil, pembangunan pertanian, pengawasan pembangunan dan indikator ekonomi.

Di bidang pengawasan pembangunan dilaporkan bahwa untuk melaksanakan program pengawasan tahun 1986/1987 telah disusun pokok­ pokok kebijaksanaan dengan tujuan strategis mengamankan semua jalur pelaksanaan Panca Krida Kabinet Pembangunan IV, dan secara taktis teknis menjaga dipatuhinya semua peraturan perundangan, serta segala kebijaksanaan yang ada. Tujuan kebijaksanaan ini adalah, pertama, peningkatan efisiensi pengamanan kebijaksanaan umum pemerintah; kedua, peningkatan efisiensi di semua sektor pemerintahan dan pembangunan, termasuk penyederhanaan prosedur kerja dalam rangka peningkatan pelayanan kepada masyarakat; dan ketiga, peningkatan efisiensi dan efektifitas pengawasan.

Sementara itu didalam sidang hari ini juga diungkapkan bahwa jumlah uang yang beredar dalam bulan Desember 1985 sekitar Rp9,906 triliun. Laju inflasi bulan Februari tercatat sebesar 0,7%, sedangkan inflasi tahun anggaran adalah 6,09% (sampai Januari 5,39%). Neraca pembayaran sementara di bulan Desember 1985 terjadi surplus US$696,5 juta. (AFR)



-----
[1] Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 16 Maret 1983 – 11 Maret 1988″, hal 437-439. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003