Minggu, 3
September 1989 -- Pukul 09.00 pagi
ini waktu setempat, Presiden Soeharto dan rombongan tiba di bandar udara
Surcin, Beograd. Dibandar udara itu Presiden disambut dengan upacara kebesaran
militer oleh Presidn Yugoslavia, Janes Drnovsek.
Menjawab
pertanyaan wartawan seusai memeriksa barisan kehormatan, Presiden Soeharto
menyatakan kegembiraannya dapat menghadiri KTT Gerakkan Non-Blok IX yang
dinilanya sebagai suatu pertemuan yang sangat penting. Kepala Negara
mengharapkan KTT Beograd ini memberi penekanan pada pembangunan ekonomi untuk
meningkatkan taraf hidup rakyat negara-negara di negara-negara Non-Blok yang
pada umumnya tergolong dalam kelompok negara-negara yang berkembang.
Sore ini
Presiden Soeharto mengadakan pembicaraan denngan Presiden Bangladesh Muhammad
Ershad di Hotel Interecontinental Beogrand dimana Kepala Negara menginap selama
menghadiri KTT Gerakan Non-Blok. Dalam pertemuan ini kedua pemimpin telah
membahas berbagai masalah bilateral, regional dan internasional yang menyangkut
kepentingan bersama.
Sumber : Buku Jejak Langkah Pak Harto Jilid 1-6
Publikasi : Rayvan Lesilolo
Publikasi : Rayvan Lesilolo