KAMIS, 11 MEI 1978
Presiden Soeharto telah meminta Masyarakat Perkayuan Indonesia (MPI) menyediakan kayu/bahan bangunan untuk pedesaan. Diharapkannya bahwa kayu/bahan bangunan itu dapat disalurkan melalui BUUD/KUD, sehingga harganya tetap layak dan terjangkau oleh rakyat. Demikian dikemukakan Kepala Negara kepada Dewan Pimpinan Harian MPI yang menghadapnya di Cendana pagi ini. Pimpinan MPI yang hadir dalam pertemuan itu adalah Taswin, Bob Hasan, Ir. Sadikin, Sutara, Firmansyah, dan J Sumandap.
Pada kesempatan itu Kepala Negara menegaskan sekali lagi bahwa ekspor kayu log bukanlah tujuan akhir Indonesia. Yang menjadi tujuan utama kita, demikian Presiden, adalah membangun industri perkayuan sendiri, sehingga hasil ekspor kita menjadi lebih berarti. Untuk itu diperlukan penumpukan dana untuk investasi yang akan dicapai melalui ekspor kayu dalam log.
Publikasi, Lita.SH