Presiden Soeharto Hentikan “Praktek” (Open House) Pelaporan Korupsi[1]
SABTU, 22 AGUSTUS 1970, Presiden
Soeharto menghentikan “praktek” yang selama ini dibukanya bagi warga
masyarakat yang ingin memberi informasi tentang korupsi. “Praktek”
tersebut dihentikan, sebab selama ini mereka-mereka yang datang ke
prakteknya itu tidak memberikan informasi yang kongkrit. Sekarang
wewenang itu diserahkan oleh Presiden kepada Kejaksaan Agung. (AFR).
[1]
Dikutip langsung dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 28 Maret 1968-23
Maret 1973″, hal 249. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden
RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT.
Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003.