PUSAT DATA JENDERAL BESAR HM. SOEHARTO

---

Lahirnya Super Semar Tidak Ada Kaitannya dengan Usaha Menjatuhkan Bung Karno

♠ Dipublikasikan oleh Tim Kerja Media Cendana Nusantara ,,,,
Jum'at, 4 November 1988 --- Malam ini Presiden dan Ibu Soeharto, didampingi oleh Wakil Presiden dan Ibu Sudharmono serta para menteri dan undangan lainnya menyaksikan pertunjukan perdana film ‘’Jakarta 1966’’di Istana Negara. Film yang menggambarkan awal sejarah kelahiran Orde baru itu mempunyai masa putar selama 200 menit. Film ini diproduksi oleh film Negara (PPFN) dibawah pengarahan sutradara Arifin C Noer, sedangkan penanggung jawab produksinya G Dwipayana.


Memberikan kata sambutan sebelum pemutaran film tersebut, Presiden Soeharto mengatakan bahwa kejatuhan Bung Karno pada tahun 1966 itu berlangsung secara konstitusional dan sama sekali bukan oleh kup militer terselubung yang dilakukan TNI. Dikatakannnya pula bahwa sama sekali tidak pernah dan tidak akan terjadi TNI melakukan kup untuk merebut kekuatan dalam pemerintahan. Dengan demikian lahirnya supersemar  pun tidak ada kaitannya sama sekali dengan usaha untuk menjatuhkan Bung karno oleh MPRS karena majelis menilai pertanggungjawaban  Bung karno saat itu tidak bisa diterima. Jadi, demikian kepala Negara, tidak benar kalau ada yang mengatakan bahwa lahirnya Supersemar Karena ada paksaan terhadap Bung Karno untuk menandatanganinya.


Sumber : Buku Jejak Langkah Pak Harto Jilid 1-6
Publikasi : Oval Andrianto
Editor : Sukur Patakondo