Senin, 5
September 1988 --- Pagi ini Presiden Soeharto menerima
Kepala BKKBN, Dr Haryono, di Cendana. Haryono Suyono menghadap untuk melaporkan
tentang program kerjasama BKKBN dengan beberapa pabrik obat dalam menawarkan
obat dan alat-alat kontrasepsi dengan potongan harga kepada para peserta program
KB Mandiri. Potongan harga yang diharapkan sudah dapat diberikan sekitar bulan
November mendatang itu adalah sebesar 40-60%.
Dalam pertemuan itu Kepala Negara
menginstruksikan BKKBN untuk menyusun daftar nama peserta KB Mandiri yang telah
ikut program KB selama 10 dan 16 tahun. Dijelaskan oleh Presiden bahwa ia
bermaksud untuk memberi penghargaan kepada mereka. Selain itu Presiden
menginginkan agar BKKBN memberikan kepada negara-negara lain pengalaman
Indonesia dalam melancarkan program KB.
Sumber : Buku Jejak Langkah Pak Harto Jilid 1-6
Publikasi : Rayvan Lesilolo
Publikasi : Rayvan Lesilolo