Kamis, 23
September 1971 --- Ketika menerima
Gubernur Asnawi Mangkualam di Bina Graha pagi ini, Presiden Soeharto
menganjurkan agar segera menghidupkan kembali pertanian tebu rakyat di daerah
Sumatera Selatan. Presiden meminta agar usaha pertanian tebu rakyat ini dapat
diusahakan secara intensif dan mendapat bimbingan dari tenaga-tenaga ahli
pertanian yang berpengalaman. Menurut Jenderal Soeharto, hasil pertanian tebu
ini akan dapat di olah rakyat menjadi gula merah, sedangkan sisanya
ditampung oleh pabrik gula. Gubernur
Sumatera Selatan menghadap Presiden untuk melaporkan tentang penyelenggaraan
PON IX baru-baru ini di Palembang. Disamping itu ia juga melaporkan tentang
rencana pembangunan sebuah pelabuhan samudera di muara Sungai Musi.
Sumber : Buku Jejak Langkah Pak Harto Jilid 1-6
Publikasi : Rayvan Lesilolo
Publikasi : Rayvan Lesilolo