Senin, 23 Agustus 1982 --- Pukul 09.00 pagi ini bertempat di Istana
Negara, Presiden Soeharto membuka Rapat Koordinasi Antar Instansi
tentang Peningkatan Produktifitas Tenaga Kerja Wanita melalui
Kesejahteraan Terpadu. Dalam kata sambutannya, Kepala Negara menegaskan
bahwa usaha untuk meningkatkan produktifitas negara kerja –baik wnita
maupun pria- bukan hanya sekadar menyangkut peningkatan pengetahuan dan
keterampilan tenaga kerja yang bersangkutan, tetapi juga mencangkup
bebagai segi yang yang dapat memperbaiki mutu kehidupan manusia.
Segi-segi itu misalnya perbaikan kesehatan, perbaiakan gizi, kebersihan
lingkungan, perumahan dan sebagainya.
Lebih jauh dikatakannya bahwa lebih luas segi-sgi yang harus diperhitungkan untuk peningkatan produktifitas kerja itu , khusunya bagi tenaga kerja wanita, sehingga usaha meningkatkan produktifitas kerja ini perlu dilakuakan pendekatan secara terpadu dengan melakukan koordinasi yang erat antara berbagai instansi yang bersangkutan. Koordinasi itu harus meliputi koordinasi antara semua pihak yang terlibat dalam proses produksi, yaitu buruh para pemilik perusahaan dan instansi-instansi pemerintah. Demikian Presiden.
Lebih jauh dikatakannya bahwa lebih luas segi-sgi yang harus diperhitungkan untuk peningkatan produktifitas kerja itu , khusunya bagi tenaga kerja wanita, sehingga usaha meningkatkan produktifitas kerja ini perlu dilakuakan pendekatan secara terpadu dengan melakukan koordinasi yang erat antara berbagai instansi yang bersangkutan. Koordinasi itu harus meliputi koordinasi antara semua pihak yang terlibat dalam proses produksi, yaitu buruh para pemilik perusahaan dan instansi-instansi pemerintah. Demikian Presiden.
Sumber : Buku Jejak Langkah Pak Harto Jilid 1-6
Publikasi : Rayvan Lesilolo
Publikasi : Rayvan Lesilolo