Senin, 18 Agustus 1975 --- Pemerintah menyatakan keberatan dan memprotes perkembangan dekolonisasi
di Timor Portugis, karena kurang wajar dan kurang demokratis. Menurut
penilaian pemerintah, protes dekolonisasi yang sekarang ini sedang
berlangsung di wilayah itu tidak memperhatikan semua unsur yang terdapat
di sana. Demikian pernyataan yang dikeluarkan pemerintah Indonesia
setelah Presiden Soeharto mengadakan pembahasan bersama pejabat-pejabat
tinggi yang terkait, siang ini di Istana Merdeka. Tampak hadir dalam
pertemuan dengan Kepala Negara itu adalah Menteri Pertahanan Keamanan
M.Panggabean, Menteri Luar Negeri Adam Malik, Menteri Dalam Negeri
Amirmachmud, Kepala Bakin Yoga Sugarma, Wakil Kepala Bakin Ali Moertopo,
Kepala Staf Operasi Hankam, Asisten Operasi Hankam, Wakil Asisten
Operasi Hankam, Intel Hankam, dan Kepala Staf Kekaryaan Hankam.
Sumber : Buku Jejak Langkah Pak Harto Jilid 1-6
Publikasi : Rayvan Lesilolo
Publikasi : Rayvan Lesilolo