PUSAT DATA JENDERAL BESAR HM. SOEHARTO

---

Tujuh Keputusan Presiden Soeharto Didalam Rapat Koordinasi BKPM-BKPMD Seluruh Indonesia di Istana Negara.

♠ Dipublikasikan oleh Tim Kerja Media Cendana Nusantara ,
SELAS, 15 MEI 1990

Jam 10.00 pagi ini Presiden Soeharto membuka rapat koordinasi BKPM-BKPMD seluruh Indonesia di Istana Negara. Dalam pengarahannya, Kepala Negara meminta semua pihak yang terkait dalam kegiatan penanaman modal agal melakukan beberapa hal. Pertama, meningkatkan daya dukung prasarana ekonomi, seperti jalan, pelabuhan, terminal, bandar udara, telekomunikasi, tenaga listrik, air industri, air minum dan lain-lain. Kedua, meningkatkan kemampuan sarana yang diperlukan, baik untuk persiapan maupun beroperasinya proyek-proyek penanaman, modal, seperti perbankan, asuransi, dan jaringan distribusi. Ketiga, meningkatkan keterampilan tenaga kerja terlatih dalam jumlah yang memadai, untuk sektor-sektor usaha yang diperlukan.

Keempat, mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mempertinggi efesiensi dan produktivitas agar dapat meningkatkan daya saing barang-barang ekspor dan jasa kita di pasaran dunia. kelima, memberikan kesempatan kepada koperasi dengan memberikan tempat yang strategi dan mendorong agar koperasi dapat berperan dan tumbuh wajar, sejajar dengan para pelaku ekonomi yang lain. Keenam, mendorong tumbuhnya para wiraswasta baru secara luas. Ketujuh, mendorong dan mengusahakan penanaman modal ke wilayah timur Indonesia dan daerah-daerah lain yang keadaan ekonominya masih terbelakang.

Publikasi, Lita.SH