PUSAT DATA JENDERAL BESAR HM. SOEHARTO

---

Presiden Meresmikan Pabrik Pengolahan Kelapa Sawit Gunung Meliau, milik PNP VII, yang terletak di Kecamatan Meliau

♠ Dipublikasikan oleh Tim Kerja Media Cendana Nusantara ,
KAMIS, 10 MEI 1984

Dengan pesawat F-28 Pelita, pukul 07.35 pagi ini Presiden dan Ibu Soeharto meninggalkan Jakarta menuju Pontianak. Dalam kunjungan kerja sehari ini, Presiden meresmikan pabrik pengolahan kelapa sawit Gunung Meliau, milik PNP VII, yang terletak di Kecamatan Meliau. Pada kesempatan itu Presiden secara simbolis menyerahkan sertifikat tanah kepada para petani penggarap kebun.
Dalam amanatnya, Kepala Negara mengatakan bahwa untuk meningkatkan dan memperluas pembangunan di bidang perkebunan, maka perkebunan rakyat harus menjadi tulang punggung pembangunan. Agar tulang punggung itu kuat, maka ia harus didukung oleh perkebunan-perkebunan besar, terutama perkebunan-perkebunan milik negara.

Menurut Presiden, ini berarti bahwa perkebunan-perkebunan besar milik negara harus dapat melaksanakan dua tugas pokok. Yang pertama adalah menjalankan fungsinya sebagai perusahaan modern, yang memiliki produktivitas dan efesiensi yang tinggi, sehingga dapat menghasilkan keuntungan bagi negara. kedua, ia harus dapat menjadi penggerak pembangunan dan modernisasi di bidang perkebunan.

Untuk itu, demikian Presiden. PNP dan PTP harus membimbing dan memajukan perkebunan rakyat dalam menerapkan teknologi budidaya yang maju, sehingga kebun-kebun rakyat dapat meningkatkan produktivitasnya dan bekerja dengan lebih efesien lagi. Dalam rangka ini pula maka investasi baru di bidang perkebunan diusahakan dengan sistem PHR atau perkebunan inti rakyat.

Publikasi, Lita.SH