PUSAT DATA JENDERAL BESAR HM. SOEHARTO

---

Amanat Presiden Soeharto didalam Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional Bertempat di Balai Sidang Senayan.

♠ Dipublikasikan oleh Tim Kerja Media Cendana Nusantara ,
SELASA, 20 MEI 1986

Pukul 10.00 pagi ini, bertempat di Balai Sidang Senayan, Presiden dan Ibu Soeharto menghadiri upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional.  

Dalam amanatnya pada peristiwa itu, Presiden antara lain mengatakan bahwa persatuan nasional sekarang mempunyai kekuatan pengikat yang sangat kuat, ialah dengan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Penegasan ini sama sekali tidak berarti bahwa kita menghilangkan perbedaan diantara kita yang tercermin dalam kebhinekaan kita. Penegasan kita mengenai Pancasila sebagai satu-satunya asas justru memberi nafas segar, menggerakkan dinamika dan mendorong kreativitas dalam rangka memberi makna pada semboyan Bhineka Tunggal Ika.

Selanjutnya dikatakan Presiden bahwa saat perkembangan dan pertumbuhan lebih kita perlukan dewasa ini pada saat perkembangan dan pertumbuhan ekonomi nasional kita menghadapi tahun-tahun yang sulit. Jangan sampai pikiran, perhatian dan tenaga kita terpecah untuk mengatasi hal-hal yang kurang perlu, justru pada saat semua pikiran, perhatian dan tenaga kita itu harus kita curahkan untuk memenangkan perjuangan penting dalam melanjutkan pembangunan kita dalam menghadapi tahun-tahun yang penuh ujian di depan kita.
Demikian antara lain amanat Presiden.

Publikasi, Lita.SH