PUSAT DATA JENDERAL BESAR HM. SOEHARTO

---

Jejak Langkah, 28 Juli Sekian Tahun yang Lalu

♠ Dipublikasikan oleh Tim Kerja Media Cendana Nusantara ,,,

Kamis, 28 Juli 1966
Pimpinan organisasi massa badan otonomi NU yang terdiri atas GP Anshor, Sarbumusi, Pertanu, PMII, dan Lesbumi telah menuntut PB Partai NU untuk menarik diri dari keanggotaan dalam Kabinet Ampera. Alasannya ialah bahwa mereka tidak yakin bahwa komposisi peronalia Kabinet Ampera telah ssesuai dengan Ketetapan MPRS No. XIII/1966. Akan tetapi reaksi NU adalah bahwa walaupun tidak merasa puas terhadap komposisi personalia Kabonet Ampera, partai akan memberikan kesempatan kerja bagi kabinet.
Presiden Soekarno telah menaikkan pangkat keempat Panglima Angkatan Bersenjata. Yaitu Letjen Soeharto menjadi Jenderal; Laksamana Presiden Soekarno telah menaikkan Muda (L) Muliadi menjadi Laksamana Madya (L); Laksamana Muda (U) Rusmin Nuryadin menjadi Laksmana Madya (U); Komisaris Jenderal (Pol) Soetjipto menjadi Jenderal (Pol).

Rabu, 28 Juli 1976
Presiden dan Ibu Soeharto pagi ini berangkat menuju Balikpapan dan terus ke Samarinda dalam rangka kunjungan kerja selama dua hari di Kalimantan Timur. Di Samarinda sore ini Presiden Soeharto meninjau kompleks pabrik Inhutani yang terletak di daerah Karang Asam. Kompleks ini merupakan suatu daerah hutan yang telah dimanfaatkan.

Kamis, 28 Juli 1983
Presiden Soeharto meresmikan Pabrik Kelapa Sawit PTPN IV yang terletak di Torgamba, Kabupaten Labuhan Batu Sumatera Utara.

Penyusun : Gani Khair