Sabtu, 24 Juli 1971
Pimpinan Yayasan Al-Falaah yang diwakili oleh Letjen Sarbini dan Jenderal (Pol) Sutjipto Judodihardjo menemui Pesiden di Istana Merdeka hari ini. Dalam pertemuan itu Presiden Soeharto telah menyanggupi untuk membeli obligasi Yayasan Al-Falaah sebesar Rp. 2.500.000,-.
Kamis, 24 Juli 1975
Kepala Bulog Bustanul Arifin SH menghadap Presiden Soeharto di Bina Graha untuk melaporkan bahwa sebelum 17 Agustus 1975 Presiden Soeharto akan meresmikan pemakaian sejumlah gudang Bulog. Gudang-gudang yang tersebar diseluruh pelosok tanah air itu mempunyai kapasitas 350.000 ton.
Jum’at. 24 Juli 1981
Presiden Soeharto memberikan bantuan sebesar Rp. 115.618.540,- untuk pembangunan Rumah Sakit Islam dan Masjid Mujahidin di Bandung.
Selasa, 24 Juli 1984
Presiden Soeharto mengharapkan agar “gerakan orangtua asuh” digalakkan lebih luas, karena semakin banyak pihak yang bersedia membiayai pendidikan anak-anak tak mampu, maka program wajib belajar akan lebih sukses. Diharapkan pula oleh Kepala Negara agar gerakan orangtua asuh itu dilaksanakan secara spontan dan tidak menutup kemungkinan setiap orang menyalurkan keinginannya menjadi orangtua asuh melalui organisasi kemasyarakatan.
Penyusun : Gani Khair