Rabu, 28 Oktober 1992 --- Presiden dan Ibu Soeharto menghadiri peringatan Sumpah Pemuda di Istora Senayan. Acara ini diikuti oleh 9.000 pemuda yang terdiri dari pelajar, mahasiswa Pramuka, serta anggota Karang Taruna. Kepada ribuan pemuda itu, Kepala Negara mengatakan bahwa kita harus meningkatkan disiplin dn integritas diri. Selanjutnya Presiden meminta seluruh Pemuda untuk memelihara kesetiaan mereka yang seteguh-teguhnya terhadap Pancasila, agar perbedaan yang terjadi akibat kemajemukan diantara bangsa Indonesia tidak membawa bencana dan malapetaka. Kalau ideologi nasional ini bear-benar menjadi landasan dan pegangan dalam berbangsa dan mebangun Negara, Insya Allah kita akan terhindar dari nasib seperti Negara lain yang terpecah belah, bahkan dilanda saudara hanya karena perbedaan suku atau agama.
Sumber : Buku Jejak Langkah Pak Harto Jilid 1-6
Publikasi : Oval Andrianto
Editor : Sukur Patakondo