Senin, 19 Agustus 1974 --- Pukul 09.00 pagi ini Presiden Soeharto
meresmikan Gedung Joang 45 di Jalan Menteng Raya 31, Jakarta Pusat.
Dalam sambutannya, Kepala Negara mengatakan bahwa pemugaran kembali
gedung dan tempat bersejarah merupakan alat yang penting untuk
memelihara dan memperkokoh kepribadian bangsa yang merupakan bagian dan
tujuan tersendiri pembangunan kita. Dengan langkah ini maka perjuangan
kita tidak akan kehilangan jejaknya dari masa lampau dan membuat saling
pengertian antar generasi, sehingga membuat perjuangan ini sebagai suatu
proses yang utuh dan lengkap. Demikian antara lain dikatakan oleh
Presiden Soeharto.
Siang ini Kepala Negara memberikan hadiah dan beramah tamah dengan guru-guru tingkat nasional dan 52 orang anggota Paskibraka. Pada kesempatan itu Presiden mengamanatkan bahwa nilai – nilai Pancasila yang sampai sekarang masih belum kita dalami benar-benar, merupakan suatu tantangan yang harus segera kita cari jawabannya. Hanya mengetahui artinya saja. Tetapi yang lebih penting lagi dari itu adalah mendalami nilai-nilai falsafat tersebut, kemudian menerapkan dalam praktek kehidupan sehari-hari.
Siang ini Kepala Negara memberikan hadiah dan beramah tamah dengan guru-guru tingkat nasional dan 52 orang anggota Paskibraka. Pada kesempatan itu Presiden mengamanatkan bahwa nilai – nilai Pancasila yang sampai sekarang masih belum kita dalami benar-benar, merupakan suatu tantangan yang harus segera kita cari jawabannya. Hanya mengetahui artinya saja. Tetapi yang lebih penting lagi dari itu adalah mendalami nilai-nilai falsafat tersebut, kemudian menerapkan dalam praktek kehidupan sehari-hari.
Sumber : Buku Jejak Langkah Pak Harto Jilid 1-6
Publikasi : Rayvan Lesilolo
Publikasi : Rayvan Lesilolo