PUSAT DATA JENDERAL BESAR HM. SOEHARTO

---

Presiden Soeharto Membuka Simposium Anggota Parlemen Negara-negara ASEAN Tentang Kelangsungan Hidup Anak, Kependudukan dan Pembangunan di lstana Negara.

♠ Dipublikasikan oleh Tim Kerja Media Cendana Nusantara ,
SELASA, 9 JUNI 1987

Pukul 10.00 pagi ini, Presiden Soeharto membuka Simposium Anggota Parlemen Negara-negara ASEAN tentang Kelangsungan Hidup Anak, Kependudukan dan Pembangunan di lstana Negara. dalam kata sambutannya Presiden telah menggambarkan kemajuan-kemajuan yang dicapai lndonesia dalam bidang kependudukan selama melancarkan empat Repelita. Dikatakannya bahwa dengan pembangunan itu lndonesia, telah berhasil meningkatkan kemampuan untuk memperbanyak dan memeratakan sarana-sarana kesejahteraan dan pelayanan masyarakat pada umumnya.

Semua itu, demikian Kepala Negara, telah membawa akibat yang luas terhadap peningkatan kesehatan masyarakat, yang ditandai dengan menurunnya tingkat kematian bayi dan meningkatnya umur harapan hidup masyarakat lndonesia. Tingkat kematian bayi telah menurun dari 107 menjadi kurang dari 80 perseribu kelahiran dalam periode 1980-1985, sedangkan umur harapan hidup rakyat lndonesia telah meningkat dari 53 menjadi 56 tahun dalam periode yang sama.

Selanjutnya dikatakan juga oleh Kepala Negara bahwa sekalipun telah banyak yang dicapai  dalam mengendalikan pertambahan penduduk melalui program keluarga berencana, damun hasil-hasil pembangunan juga mengakibatkan turunnya tingkat kematian penduduk, yang pada gilirannya menyebabkan pertumbuhan penduduk lndonesia masih cukup tinggi, yaitu sekitar 2% pada akhir tahun 1986 yang lalu. Pertambahan penduduk ini berarti meningkatnya kebutuhan akan pangan, sandang, perumahan, pendidikan, kesehatan, pemerataan pendapatan dan lain-lain, yang merupakan unsur-unsur dari kesejahteraan lahir batin.

Publikasi, Lita.SH