PUSAT DATA JENDERAL BESAR HM. SOEHARTO

---

Menteri koordinator bidang Ekuin, Widjojo Nitisastro Melaporkan Kunjungan Presiden Chuun Doo Hwan ke Indonesia.

♠ Dipublikasikan oleh Tim Kerja Media Cendana Nusantara ,
RABU, 24 JUNI 1981

Menteri koordinator bidang Ekuin, Widjojo Nitisastro, bersama Direktur Utama Pertamina, Yudo Sumbodo, pagi ini menghadap Presiden Soeharto di Istana Merdeka. Setelah menghadap, Widjojo mengatakan bahwa ia melaporkan mengenai persiapan perundingan dengan Republik Korea, sehubungan dengan kunjungan Presiden Chuun Doo Hwan ke Indonesia. Sementara itu Yudo Sumbono mengatakan bahwa Indonesia akan mengekspor LNG ke Korea Selatan atas dasar kontrak jangka panjang selama 20 tahun.

Bertempat di Istana Merdeka, pukul 10.00 pagi ini Presiden Soeharto menerima surat kepercayaan Duta Besar Kerajaan Inggris, Robert Brash CMG. Menyambut pidato Duta Besar Brash, Kepala Negara mengatakan bahwa dibanding dengan masalah dan tantangan yang telah kami atasi, maka kami berbesar hati bahwa pembangunan kami mencapai hasil-hasil yang sangat besar. Namun, sadar akan tujuan-tujuan dan harapan-harapan jangka panjang kami, maka kami juga menyadari bahwa dewasa ini kami masih berada pada tahap-tahap awal pembangunan.

Selanjutnya dikatakan Presiden bahwa dalam rangka mempercepat dan memperlancar pelaksanaan pembangunan, kami menyambut baik tawaran dan pelaksanaan program-program pembangunan yang telah kami susun dan kami berikan prioritas. Demikian Kepala Negara.

Presiden Soeharto mengatakan bahwa masalah pencalonan dirinya menjadi Presiden RI tahun depan, terserah kepada rakyat dan MPR, apakah ia akan dipilih atau tidak. Demikian dikatakan Presiden Soeharto kepada pimpinan Dewan Ekonomi Veteran Indonesia, yang menghadapnya siang ini di Istana Merdeka.

Publikasi, Lita.SH