SELASA, 19 MEI 1992
Pada jam 10.30 pagi ini, bertempat di Bina Graha, Presiden Soeharto menerima tokoh wartawan, BM Diah. BM Diah menghadap Kepala Negara untuk menyampaikan naskah asli Proklamasi RI yang telah disimpannya selama 47 tahun.
Setelah menerima naskah tersebut, Presiden meminta Arsip Nasional untuk menyimpan dokumen yang sangat penting itu. Sementara itu Kepala Negara menghimbau kepada tokoh-tokoh masyarakat yang menyimpan naskah Supersemar serta berbagai naskah penting lainnya untuk menyerahkan dokumen-dokumen yang mempunyai nilai sejarah itu kepada pemerintah .
Publikasi, Lita.SH