PUSAT DATA JENDERAL BESAR HM. SOEHARTO

---

Sambutan Presiden Soeharto Dalam Acara Peresmian Proyek Air Minum yang Terletak di Belusung, Denpasar.

♠ Dipublikasikan oleh Tim Kerja Media Cendana Nusantara ,
RABU, 26 MEI 1976

Di Bali hari ini Presiden Soeharto meresmikan proyek air minum yang terletak di Belusung, Denpasar. Dalam sambutannya, Presiden membenarkan bahwa wujud kesejahteraan yang kita cita-citakan masih jauh. Akan tetapi ditandaskannya, jangan kita menyangka bahwa pembangunan yang kita kerjakan sampai sekarang ini tidak membawa kemajuan apa-apa. Lebih-lebih jangan dikira bahwa pembangunan kita telah gagal atau malahan membuat rakyat lebih melarat. Sangkalan seperti itu sungguh berbahaya, karena tidak berdasarkan kenyataan. Demikian Presiden.

Bicara tentang proyek ini merupakan salah satu bukti bahwa pembangunan yang sedang berlangsung bertujuan untuk memperbaiki kesejahteraan rakyat. Diungkapkannya bahwa disampin proyek ini, sedang disiapkan pula pembangunan proyek-proyek air minum dipelbagai tempat di Bali.

Proyek air yang pembangunannya dimulai pada tahun 1971 ini dibangun dengan dana yang berasal dari hibah Australia dalam rangka Colombo Plan. Mempunyai kapasitas 450 liter/detik, proyek ini menghabiskan biaya A$4,5 juta dari Pemerintah Australia dan Rp 600 juta dari Pemerintah Indonesia.

Setelah meresmikan proyek air minum itu, secara berturut-turut siang ini Presiden Soeharto menerima kunjungan kehormatan Menteri Perminyakan dari empat negara anggota OPEC. Mereka adalah Menteri Perminyakan Iran, Yahmshidt Amuzegar, Menteri Perminyakan Kuwait, Abdul Muthalib al Khazami, Menteri Perminyakan Venezuela, A Costa, dan Menteri Perminyakan Arab Saudi, Sheikh Ahmed Zaki Yamani. Dalam pertemuan-pertemuan tersebut Kepala Negara didampingi oleh Menteri Pertambangan Mohammad Sadli dan Direktur Utama Pertamina, Piet Haryono.

Publikasi, Lita.SH