PUSAT DATA JENDERAL BESAR HM. SOEHARTO

---

Presiden Soeharto Menerima Pengurus Besar PGRI Dalam Rangka Penyelenggaraan Kongres PGRI Pada Tanggal 16-21 Juli.

♠ Dipublikasikan oleh Tim Kerja Media Cendana Nusantara ,
SENIN, 28 MEI 1984

Bertempat di Bina Graha, pada jam 10.30 pagi ini Presiden Soeharto menerima Pengurus Besar PGRI. Mereka menghadap Kepala Negara dalam rangka penyelenggaraan kongres PGRI pada tanggal 16-21 Juli yang akan datang. Kongres yang berlangsung di Jakarta itu mengambil tema “Meningkatkan peranan PGRI menyukseskan Repelita IV dalam usaha mencerdaskan kehidupan bangsa, dengan melaksanakan wajib belajar dan pembinaan masyarakat belajar”.

Pada kesempatan itu Presiden mengemukakan bahwa selama ini pemerintah menaruh perhatian yang besar kepada guru-guru, mengingat fungsi dan peranannya penting dalam rangka memenuhi kewajiban konstitusional mencerdaskan bangsa. Kehidupan keluarga guru-guru di desa-desa dan di daerah terpencil terus menerus mendapat perhatian, misalnya dengan pemberian beasiswa dari pemerintah atau dari Yayasan Supersemar bagi anak-anak guru di daerah terpencil.

Kepada pimpinan PGRI, Presiden memintaagar organisasi profesi para guru ini berjuang terus menegakkan dan mengamankan Pancasila sebagai ideologi, dasar negara, dan pandangan hidup bangsa secara murni dan konsekuen. Juga dikatakan ole Presiden bahwa martabat dan wibawa guru tergantung kepada pribadi guru, sekalipun dalam kebudayaan kita, guru sangat dihormati. Diingatkannya bahwa guru adalah orang yang pertama dihormati setelah Tuhan Yang Maha Esa, dan Orang tua masing-masing.

Dalam pertemuan itu, Ketua Umum Basuni Suryamihardja, didampingi para pengurus lainnya, Prof. Amran Halim, Dra M Wahyudi, Drs Sudarmadji, Drs WDF Rindorindo, dan AT Sianipar SH. Selain mereka, hadir pula Ketua Penyelenggara Kongres, Achmad Djunaedi.

Publikasi, Lita.SH