PUSAT DATA JENDERAL BESAR HM. SOEHARTO

---

Presiden Soeharto Menegaskan Kepada purnawirawan ABRI harus tetap berjiwa Sapta Marga dan Mempunyai kewajiban Moril Terhadap Bangsa dan Negara.

♠ Dipublikasikan oleh Tim Kerja Media Cendana Nusantara ,
SENIN, 16 MEI 1977

Presiden Soeharto meminta agar seluruh purnawirawan ABRI tidak bersikap acuh tak acuh terhadap kehidupan bangsa dan negara, apalagi sampai dihinggapi rasa frustasi. Purnawiranwan ABRI harus tetap berjiwa Sapta Marga dan mempunyai kewajiban moril terhadap bangsa dan negara. Pemimpin Kepala Negara itu disampaikan ketika menerima pimpinan Pepabri di Bina Graha ini. Diantara mereka yang menghadap tampak D Soeprajogi, GPH Djatikoesoemo, Prof. Dr. Satrio, M Nazir, Widyapranata dan R Sukardi. Dalam pertemuan itu Presiden menegaskan bahwa purnawiran ABRI tetap prajurit Sapta Marga dan walaupun kembali berstatus sipil harus tetap menjadi prajurit. Patriot itu mempunyai kewajiban moral terhadap bangsa dan negara serta misi untuk mempertahankan Pancasila dan UUD 1945.

Selama ini setiap tahunnya Indonesia kemasukan emas dari luar negeri sebanyak 10-15 ton. Tetapi emas tersebut pada umumnya tidak diimpor secara legal. Dalam kenyataannya orang yang minta izin impor emas secara resmi kurang atau hampir tidak ada, hal ini diungkapkan Menteri Perdagangan Radius Prawiro, dan Menteri Keuangan Ali Wardahana. Pertemuan itu memutuskan untuk meneliti kembali tatacara pengimporan emas guna menghindari hal-hal yang merugikan negara. presiden menugaskan Menteri Perdagangan dan Menteri Keuangan untuk meneliti tatacara itu, termasuk menentukan bea-beanya yang mungkin selama ini dianggap terlalu tinggi.

Publikasi, Lita.SH