SABTU, 17 MEI 1986
Presiden Soeharto menugaskan Departemen Perindustrian untuk terus mengembangkan mata dagangan minyak nilam di Aceh, sehingga dapat meningkatkan pendapatan petani, sekaligus menghilangkan minat untuk bertanam ganja. Hal itu digariskan Kepala Negara ketika menerima Menteri Perindustrian Hartarto di Cendana pada pukul 09.00 pagi ini.
Hartarto menghadap Kepala Negara guna melapor tentang posisi pengembangan industri dasar/hulu dalam rangka pendalaman struktur industri nasional sampai 15 Mei lalu.
Publikasi, Lita.SH