PUSAT DATA JENDERAL BESAR HM. SOEHARTO

---

Gedung Guru Indonesia diresmikan Presiden Soeharto.

♠ Dipublikasikan oleh Tim Kerja Media Cendana Nusantara ,
Senin, 21 April 1986

Dalam amanat tertulisnya kepada para peserta Rapat Kerja Pusat II DPPN Pepabri yang diadakan di Cibubur hari ini, Presiden Soeharto mengatakan bahwa Pepabri harus melihat tahun penuh kesulitan seperti sekarang ini sebagai tantangan perjuangan yang harus dapat ditundukkan. Pepabri tidak boleh ragu-ragu melihat berbagai kesulitan yang dihadapi karena bangsa dan Negara Indonesia masih sedang dalam tahap membangun.

Demikian antara lain amanat tertulis Kepala Negara yang dibacakan oleh Ketua Umum Pepabri, Jenderal (Purn.) Makmum Murod.


Selasa, 21 April 1987

“Gedung Guru Indonesia” diresmikan Presiden Soeharto hari ini di Jakarta. gedung ini dibangun dengan biaya sebesar Rp2,3 miliar Rp1,6 miliar diantaranya adalah bantuan Presiden.
Dalam kata sambutannya, Kepala Negara menegaskan bahwa dengan dibangunnya gedung ini memperlihatkan sikap gotong-royong dalam membangun bidang pendidikan. Pembangunan bidang pendidikan yang mendesak ialah penguasaan ilmu pngetahuan dan teknologi bangsa Indonesia akan sulit memanfaatkan kekayaan alamnya. Sebagai contoh dikemukakan mengenai kekayaan alam laut yang berlimpah tetapi tidak dapat dimanfaatkan sebanyak-banyaknya, karena untuk itu diperlukan teknologi. Jadi untuk mengejar nilai tambah dari kekayaan alam, maka ilmu pengetahuan dan teknologi harus dikuasai.

Publikasi Lita,SH.