Presiden Soeharto Menerima Sejumlah Tamu Luar Negeri[1]
SENIN, 22 OKTOBER 1979, Bertempat di
Bina Graha, pada pukul 09.00 pagi ini Presiden Soeharto menerima Wakil
Perdana Menteri Rumania, Virgil Trofin. Dalam kunjungan yang berlangsung
selama hampir satu jam itu, Wakil PM Trofin telah menyampaikan pesan
pribadi Presiden Rumania, Nicolae Ceaucescu, kepada Presiden Soeharto.
Kepada WPM Trofin, Kepala Negara menyatakan keyakinannya bahwa hubungan
dan kerjasama ekonomi antara Indonesia dan Rumania dapat ditingkatkan
lagi, terutama dalam bidang industri pertanian, ilmu pengetahuan dan
tehnologi.
Pagi
ini pula Presiden menerima kunjungan kehormatan Menteri Keuangan
Belanda, FHJJ Andriesen. Setelah diterima Kepala Negara, Menteri
Andriesen mengatakan bahwa Presiden menyatakan penghargaannya atas
bantuan yang diberikan berbagai negara untuk pembangunan di negeri ini,
terutama sekali peranan Negeri Belanda. Sebagaimana diketahui, Negeri
Belanda bertindak sebagai ketua IGGI yang menghimpun sejumlah negara
yang memberikan bantuan dana bagi pembangunan Indonesia.
Pukul 11.00 pagi ini, dengan didampingi
oleh Menteri Luar Negeri Mochtar Kusumaatmadja, Wakil Perdana Menteri
dan Menteri Luar Negeri Selandia Baru, BE Tolboys, mengunjungi Presiden
Soeharto di Bina Graha. Selesai pertemuan, WPM Tolboys mengatakan bahwa
dalam pertemuan tersebut telah disepakati untuk meningkatkan saling
kunjungan antara kedua negara. Saling kunjungan ini tidak hanya antara
pejabat resmi pemerintahan, tetapi mencakup pihak swasta, pemuda,
cendekiawan, petani dan usahawan dari kedua negara. (AFR).
[1]
Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 29 Maret 1978 – 11 Maret
1983″, hal 216. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI,
Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT.
Citra Kharisma Bunda Jakarta, Tahun 2003.