Pimpin Sidang Kabinet, Presiden Soeharto Bahas Surplus Perdagangan, Pajak, PIR dan Antisipasi Bulan Ramadhan[1]
RABU, 1 MEI 1985, Pukul 10.15 pagi ini Presiden Soeharto memimpin sidang kabinet terbatas bidang Ekuin yang diadakan di Bina Graha. Dilaporkan didalam sidang hari ini jumlah uang yang beredar dalam bulan Maret 1985 sebanyak Rp8.549 miliar, sementara laju inflasi dalam bulan April tercatat 2,5%. Ekspor dalam bulan Februari yang lalu mencapai US$1.663,1 juta, sedangkan impor berjumlah $767,1 juta; dengan demikian terdapat surplus sebesar US$896 juta.
Diungkapkan pula didalam sidang bahwa jumlah formulir pajak/SPT yang sudah terisi adalah 961.347 lembar; berarti mengalami kenaikan sebesar 48%. Dalam bidang pertanian dilaporkan bahwa PIR mendapat sambutan positif di DKI Jakarta, Jawa Barat, Yogyakarta, Jawa Timur dan Lampung.
Sehubungan dengan akan datangnya bulan Ramadhan, didalam sidang hari ini Presiden memberikan petunjuk kepada para menteri yang bersangkutan untuk mengusahakan agar harga barang-barang kebutuhan pokok masyarakat tidak mengalami kenaikan. Dimintanya pula agar barang barang tersebut terjamin pengadaan dan distribusinya. (AFR)
-----
[1] Dikutip langsung dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 16 Maret 1983 – 11 Maret 1988″, hal 319. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003