Selasa, 16 November 1976 --- Presiden
Soeharto membuka dan memimpin sidang Dewan Stabilisasi Politik dan
Keamanan Nasional di Bina Graha pada jam 10.10 pagi ini. Sidang hari ini
antara lain membahas masalah Timor Timur yang sedang disorot oleh
forum-forum internasional, terutama sidang Komite IV PBB. Saat ini
Komite IV PBB sedang membahas rancangan resolusi tentang Timor-Timur
yang diajukan oleh sebuah negara Afrika.
Dalam hubungan ini Presiden menegaskan bahwa apapun yang diputuskan oleh Komite IV PBB itu mengenai Timor-Timur, sikap Pemerintah sudah jelas yaitu bahwa masalah itu adalah persoalan dalam negeri Indonesia. Ia menekankan bahwa setiap tantangan politis yang muncul di luar negeri dan di forum-forum internasional perlu kita hadapi secara politis pula. Lebih jauh dikatakannya bahwa tugas kita adalah meyakinkan PBB khususnya bahwa Indonesia memandang persoalan Timor Timur itu sebagai kelanjutan proses dekolonisasi dan penentuan nasib sendiri.
Sumber : Buku Jejak Langkah Pak Harto Jilid 1-6
Publikasi : Oval Andrianto