Sabtu, 4 Oktober
1970 --- Dalam musyawarah
komando yang dihadiri oleh perwira tinggi Angkatan Bersenjata, Menhankam
Jenderal Soeharto memberikan penjelasan tentang pelaksanaan reorganisasi dalam
Departemen Hankam. Reorganisasi ini merupakan pelaksanaan dari surat keputusan
Presiden No. 132 tahun 1969, yang antara lain menetapkan integrasi Angkatan Bersenjata.
Musyawarah Alim
Ulama se-Indonesiayang telah berlangsung beberapa hari di Gedung Pola, Jakarta,
hari ini ditutup. Dalam amanat tertulisnya dalam pada penutupan ini Presiden
Soeharto antara lain mengatakan bahwa islam adalah agama kemajuan sesuai dengan
ajaran-ajaran Al-Qur’an yang didalamnya banyak menitikberatkan pada soal-soal
pembangunan masyarakat. Oleh karena itu Presiden Soeharto mengajak para
alim-ulama, pemimpin-pemimpin islam untuk lebih memperhatikan kehidupan
manusia. Menurut Presiden, partisipasi umat islam sangatlah menentukan bagi
berhasilnya pembangunan di negeri kita.
Oleh sebab itu
Presiden mengharapkan agar para ulama dapat merealisasikan hasil-hasil
musyawarah dalam bidang amaliyah sosial Islam. Pada kesempatan itu, Presiden Soeharto
juga berbicara tentang kemunduran umat Islam di Indonesia, sebagaimana yang
banyak disinggung oleh peserta musyawarah. Dalam hal ini Presiden berpendapat
bahwa kemunduran itu disebabkan karena oleh kurangnya kita memperhatikan
masalah kehidupan manusia secara lahiriah.
Sumber
: Buku Jejak Langkah Pak Harto Jilid 1-6
Publikasi : Rayvan Lesilolo