Minggu, 28 Oktober 1984 ---Pukul 11.30 siang ini, Presiden dan Ibu Tien Soeharto menghadiri acara Sumpah pemuda/Hari Pemuda ke-56 yang berlangsung di Balai Sidang Senayan, Jakarta. Dalam rangka ini pula, Presiden meresmikan pembukaan Kongres Pemuda/KNPI ke-4.
Dalam amanatnya, Kepala Negara mengharapkan bahwa apa yang dikerjakan oleh segenap pemuda Indonesia sebagai sumbangan bagi pelaksanaan pembangunan akan menjadi pusat pemikiran Kongres Pemuda/Kongres KNPI ke-4. Diharapkan bahwa KNPI, yang oleh rakyat melalui GBHN dipercayakan untuk menjadi wadah nasional dari segenap pemuda Indonesia, terus tumbuh dan berkembang menjadi organisasi pemuda nasional yang dewasa, mandiri, dan bertangungjawab. Dikatakan oleh Presiden bahwa KNPI lahir tidak hanya untuk anggota-anggotanya sendiri, lebih-lebih bukan hanya untuk pimpinan-pimpinannya, melainkan untuk mengabdi kepada tujuan-tujuan yang lebih luhur demi terwujudnya cita-cita kemerdekaan, yaitu masyarakat yang maju, sejahtera, adil, makmur dan lestari berdasarkan Pancasila
Selanjutnya, dari Balai Sidang Senayan, Presiden dan Ibu Soeharto menuju Gedung Pusat Komunikasi Pemuda, yang juga terletak dalam kompleks Senayan. Disini berlangsung acara peresmian penggunaan gedung tersebut, yang antara lain juga berfungsi sebagai kantor Menteri Negara Pemuda dan Olahraga. Peresmian gedung ini dilakukan Kepala Negara dengan menekan tombol sirene dan menandatangani prasasti, sementara Ibu Tien Soeharto secara simbolis menyerahkan bibit tanaman untuk penghijauan lokasi itu kepada Menteri Negara Pemuda dan Olahraga, Abdul Gafur.
Sumber : Buku Jejak Langkah Pak Harto Jilid 1-6
Publikasi : Oval Andrianto
Editor : Sukur Patakondo
Dalam amanatnya, Kepala Negara mengharapkan bahwa apa yang dikerjakan oleh segenap pemuda Indonesia sebagai sumbangan bagi pelaksanaan pembangunan akan menjadi pusat pemikiran Kongres Pemuda/Kongres KNPI ke-4. Diharapkan bahwa KNPI, yang oleh rakyat melalui GBHN dipercayakan untuk menjadi wadah nasional dari segenap pemuda Indonesia, terus tumbuh dan berkembang menjadi organisasi pemuda nasional yang dewasa, mandiri, dan bertangungjawab. Dikatakan oleh Presiden bahwa KNPI lahir tidak hanya untuk anggota-anggotanya sendiri, lebih-lebih bukan hanya untuk pimpinan-pimpinannya, melainkan untuk mengabdi kepada tujuan-tujuan yang lebih luhur demi terwujudnya cita-cita kemerdekaan, yaitu masyarakat yang maju, sejahtera, adil, makmur dan lestari berdasarkan Pancasila
Selanjutnya, dari Balai Sidang Senayan, Presiden dan Ibu Soeharto menuju Gedung Pusat Komunikasi Pemuda, yang juga terletak dalam kompleks Senayan. Disini berlangsung acara peresmian penggunaan gedung tersebut, yang antara lain juga berfungsi sebagai kantor Menteri Negara Pemuda dan Olahraga. Peresmian gedung ini dilakukan Kepala Negara dengan menekan tombol sirene dan menandatangani prasasti, sementara Ibu Tien Soeharto secara simbolis menyerahkan bibit tanaman untuk penghijauan lokasi itu kepada Menteri Negara Pemuda dan Olahraga, Abdul Gafur.
Sumber : Buku Jejak Langkah Pak Harto Jilid 1-6
Publikasi : Oval Andrianto
Editor : Sukur Patakondo